PULANG HAJI PELOPOR SHOLAT JAMAAH
Khotbah, H. Kurniadi+USAI IDUL ADHA 1429
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعود بالله من شرور انفسنا ومن سيئات اعمالنا. من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له . وا شهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له . واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم باحسان الى يوم الدين. اما بعد , فيا عباد الله اوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز من اتقى وخاب من طغى. قال الله تعالي : إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآَتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Pada idul adha tahun 1429 ini, tiga jutaan umat Islam, 210.000 orang diantaranya adalah yang resmi dari Indonesia, berkumpul ditanah suci guna memenuhi panggilan Allah, mengerjakan ibadah haji.
Mereka yang menunaikan ibadah haji, telah kembali ketengah-tengah kita, Insyaallah semuanya membawa probahan, paling tidak identitas baru dengan tambahan nama “haji” dengan ciri khas penampilan peci putih. Tentunya bukan sekedar itu yang dicari, marilah kita doakan agar mereka semua menjadi haji mabrur, kemabruran itu terpancar pada perilaku, sikap hidup sehari-hari, dalam hal ibadah kepada Allah, ibadah sosial sesama manusia dan sikap pergaulan sehari-hari. Amin-amin ya Rabbbal alamin.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Kita yang belum berhaji, berharap kiranya perilaku yang terpancar dari haji mabrur itu dapat kami tiru, kita teladani dalam kehidupan kita sesama. Dengan demikian pantasalah kita semua berharap agar dapat meraih apa yang dijanjikan dengan sabda Rasulullah;
الحج المبرور ليس له جزاؤ الاالجنة
Balasan yang paling pantas untuk haji mabrur itu hanyalah syurga.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Kita yang belum punya kemampuan, seperti saya ini juga, mudah-mudahan dalam usia yang tersisa nanti, suatu saat diberikan rezki yang dapat digunakan untuk menunaikan ibadah haji itu bersama orang orang yang kita cintai. Amin ya rabbal alamin.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Pada musim haji tahun 1429 ini, ribuan calon haji dari berbagai daerah, bahkan ONH Plus yang membayar mahal, banyak yang terpaksa gagal berangkat ketanah suci, itu memang suatu kenyataan pahit, tapi selaku hamba Allah yang percaya akan adanya qadha dan qodar, maka semua yang terjadi pada diri kita, kita kembalikan kepada Allah, keberangkatan ke tanah suci untuk berhaji menjadi tertunda, itu sudah pasti karena kehendak Allah yang sudah ditakdirkannya atas diri kita, dan tentu saja banyak hikmah di balik itu.
Untuk itu marilah kita do’akan, semoga warga kita yang tertunda keberangkatannya ketanah suci tahun ini, kiranya diberikan Allah ketabahan, dan dipanjangkan umur hingga dapat menunaikan ibadah haji di tahun depan. Amin ya rabbal alamin.
warga kita yang tertunda keberangkatannya ketanah suci tahun ini, akan banyak kesempatan untuk tambah merenung, introspeksi diri, benarkah niat kita sudah murni hanya mencari ridho Allah, tidakkah dicampuri keinginan mencari gengsi, sanjungan, atau martabat di mata manusia dengan panggilan ”haji”, sudah siapkah untuk menjadi haji mabrur, sudahkah melakukan kebiasaan kebiasaan yang seharusnya dan semestinya selaku orang yang sudah haji, sudahkah ilmu manasik haji dikuasai dengan baik, dsb.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Selama berhaji di tanah suci, jamaah haji selalu dan selalu,
1. Selalu sholat berjamaah di masjid, bahkan sampai 40 waktu berturut turut tanpa putus di masjid nabawi Madinah atau yang dikenal dengan istilah sholat arba in.
2. Selalu melaksanakan sholat sunat Tahajjud dan rawatib.
3. Banyak berzikir dan senang ber I’tikaf di Masjid,
4. Banyak membaca Alqor an.
5. Selalu berpakaian menutup aurat
6. Selalu memenuhi kewajiban serta menghormati hak orang lain.
7. Selalu berlaku jujur
8. Selalu menjauhi kemunkaran
9. Selalu menghindari pertengkaran.
10. Selalu Selalu sabar menderita.
11. Tidak gampang marah.
12. Selalu membantu orang lain
13. tidak angkuh.
14. tidak sayang berlebihan pada harta
15. Membersihkan penghasilan dari yang haram atau syubhat,
Dengan melakukan semua itu mereka berharap untuk bisa pulang dengan semangat haji mabrur. HAJI MABRUR, adalah HAJI YANG MEMBAWA PERUBAHAN PERILAKU MENJADI LEBIH BAIK DARI SEBELUM BERHAJI
Jamaah Jum'at Rahimakumullah
Allah Maha Tahu apa hakikat haji mabrur itu,
akan tetapi Diri sendiri yang merasa, tetangga dan kawan-kawan yang melihat buktinya, oleh karena itu maka SETELAH PULANG HAJI, seharusnya :
Suka banyak beribadah, sholat sunat, rawatib dan tahajjud, santun dan tidak sombong dalam bergaul, tidak pelit, suka menolong, menghindari yang haram dan syubhat, pakaian selalu menutup aurat, rajin sholat berjamaah di masjid/langgar terdekat. Setiap waktu sholat di masjid atau langgar, terutama subuh, isya, apalagi magrib, jumlah haji yang terlihat dalam deretan shaf, tidak lebih sedikit dari jumlah orang yang sudah haji di sekitar situ, jangan malah sebaliknya jumlah orang haji yang hadir saat tasmiyahan atau pengantinan, nampak cukup banyak tapi saat sholat berjamaah kopiah haji malah hampir tidak kelihatan, orang orang yang sudah haji, mestinya jadi teladan, pelopor sholat berjamaah, karena saat berhaji sudah melakukan sholat arbain, berjamaah 40 waktu berturut turut tanpa putus di masjid Rasulullah, madinah. Bahkan saat di Makkah, seringkali dua jam lagi sebelum zohor sudah pergi ke masjid. Maka setelah pulang haji selalulah mengingat kenangan indah saat-saat menikmati suasana masjidil haram Makkah dan Madinah, saat muncul rasa rindu pada masjidil haram datanglah ke masjid ini, dan sholat berjamaah, apalagi jika rumah dekat dengan masjid atau langgar.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
BAGI YANG BELUM BERHAJI, mari kita RAIH MABRURNYA. Kita raih mabrurnya haji itu dengan mengamalkan semua pekerjaan orang berhaji selama mereka ditanah suci, seperti tersebut tadi, hingga jika belum dapat berhaji, insyaallah dapat mabrurya.
Mudah-mudahan dalam usia yang tersisa nanti, jika saatnya tiba, kita diberi rezki yang dapat digunakan untuk berhaji, maka meraih haji mambrur itu insyaallah akan dimudahkan oleh Allah, karena kita telah mengamalkan semua pekerjaan orang berhaji selama di tanah suci. Amin ya rabbal alamin.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Warga kita yang tertunda keberangkatannya ketanah suci, apapun sebabnya, janganlah menggerutu apalagi marah-marah, karena Allah masih memberikan banyak kesempatan kepada kita untuk beribadah, dengan berbagai ibadah yang justeru tidak memerlukan pengeluaran uang yang banyak, tidak memerlukan pasport ataupun suntik maningitis, tanpa harus menginap di asrama haji, tanpa meninggalkan anak dan isteri. kita banyak kesempatan untuk sholat berjamaah sebelum arbain di masjid nabawi, kita cukup lapang untuk sholat sunnat rawatib, banyak peluang untuk tahajjud dan dhuha sebelum kita dapat ke masjidil haram, banyak orang yang memerlukan shodaqah dari tangan kita, dan dengan melakukan itu semua, berarti segala perilaku yang menjadi tanda-tanda orang yang haji mabrur sudah Allah berikan pada diri kita sebelum kita sampai ke tanah suci.
Jamaah Jum at Rahimakumullah
Mari kita membuka hati, dan kita pastikan, sejak hari ini, bahwa diri kita masing-masing, utamanya lagi yang sudah haji, dan kita yang ada keinginan untuk berhaji, marilah menjadi pelopor gerakan meramaikan masjid atau langgar dengan sholat berjamaah, agar kiranya dengan rida dan berkah dari Allah, kita dapat bersama- sama membangun kembali kehormatan dan kemakmuran bangsa Indonesia yang sebagian besar warga negaranya beragama Islam ini.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Ya Allah, tolonglah kami untuk selalu berzikir kepada Mu, bersyukur kepada Mu serta menyempurnakan ibadah kepada Mu. Amin ya rabbal alamin.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآَتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ .
Orang yang mau memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan sholat, dan membayar zakat. Dia tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, pastilah mereka itu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
بارك الله لي ولكم في القرأن العظيم ونفعني واياكم بما فيه من الايات والدكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم . اقول قولي هذا واستغفرالله لي ولكم ولسائرالمسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هو الغفورالرحيم.
KHOTBAH KEDUA
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور انفسنا ومن سيئات اعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له .
ا شهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له . واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله لانبي بعده.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحبه ومن تبعهم باحسان الى يوم القيامة.
عباد الله اوصيكم ونفسي بتقوىالله فقد فازمن اتقى وخاب من طغى وعصى ربه
فتبنا الى الله ونستغفره من ذنوبنا ووالدينا ومعلمينا ولجميع اخواننا
Hadirin rahimakumullah
Rasulullah berhaji bersama para sahabat, saat itu beliau berkhotbah, salah satu isi khotbah arafah saat itu, beliau menyampaikan ayat alqur'an yang terakhir diwahyukan
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. اليوم اكملت لكم دينكم واتممت عليكم نعمتى ورضيت لكم الاسلام دينا
Hari ini Aku telah menyempurnakan agama ini untuk kalian, dan Aku juga sudah menyempurnakan ni’matku pada kalian, dan Aku telah ridha Islam ini sebagai agama kalian.
Hadirin rahimakumullah
Peristiwa Haji itu dikenal dengan Hajjatul wada’ atau haji perpisahan, itulah haji yang terakhir beliau kerjakan, karena tidak berselang waktu yang lama setelah itu, Rasulullahpun wafat.
Perlu kita sadari kembali bahwa haji adalah rukun Islam yang kelima. Sebagai tanda seseorang memeluk agama Islam adalah yang pertama mengucapkan dua kalimah syahadat, setelah itu baru berlaku kewajiban sholat, puasa dan zakat. Setelah semuanya dilaksanakan, bila ada kemampuan, barulah diwajibkan berhaji. Dengan berhaji maka semua rukun Islam telah dipenuhi, tapi seseorang tidak wajib sholat jika belum syahadat, tidak ada perlunya bagi Allah jika orang puasa tapi tidak sholat, semestinya orang mengutamakan untuk memenuhi kewajiban sholat, zakat dan puasa sebelum berhaji. Bila semua rukun Islam yang empat sudah dilaksanakan, lalu ada kemampuan, barulah berhaji, dan dengan berhaji itu maka semua rukun Islam telah lengkap ia laksanakan, Islamnya sudah dapat ia sempurnakan.
Jika Islamnya sudah sempurna, maka ia sudah siap untuk meninggalkan dunia ini sebagaimana juga Rasulullah meninggal dnia setelah menerima Islam ini secara lengkap dan sempurna.
Selaku orang yang orang yang sudah siap untuk meningalkan dunia ini, mereka yang sudah haji, insyaallah, selalu puasa, zakat dan sadokah, tidak mengabaikan ibadah ibadah sunnat dan tentunya saja rajin sholat berjamaah.
Hadirin rahimakumullah.
Bagi yag belum punya kemampuan, tentu belum wajib berhaji, tapi mari kita sempurnakan puasa kita, kita bayar zakat dan kita tambah dengan sadoqah, kita perbaiki sopan santun pergaulan, kita bersihkan hati dari sikap ujub, takabbur, tinggi hati, sombong angkuh, riya dan sum'ah, buruk sangka, suka menggomel dan pemarah, kerjakan sholat wajib dan disempurnakan dengan cara berjamaah di masjid atau langar yang dekat dengan kita, ditambah dengan sholat sunnah. Membaca Alqur'an, serta wirid dan amalan lainya.
Kalau suatu saat ajal tiba, biarlah kita mati sebagai orang terhormat, biarlah ajal datang di dalam masjid ini, atau dalam keadaan sedang berjalan menuju masjid ini atau seusai sholat berjamaah, dan itulah husnul khotimah, Insyaallah.
اللهم اغفرلنا ولوالدينا وللمسلمين والمسلمات, والمؤمنين والمؤمنات, الاحياء منهم والاموات, انك سميع قريب مجيب الدعوات وقاضي الحاجات انك غافرالذنوب والخطيأت الهم انا نسءلك حسن الخاتمة ونعوذبك من سؤالخاتمة, ربنا أتنا فىالدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار.
عبادالله ان الله يأمركم بالعدل والاحسان وينها عن الفخشاء والمنكر والبغي, يعظكم لعلكم تذكرون, فأذكرواالله العظيم يذكركم واشكرواه على نعمه يزدكم ولذكرالله اكبر
sumber : http://arifin62.wordpress.com/pulang-haji-pelopor-sholat-jamaah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar